Sabtu, 02 Februari 2013

 MATA  MINUS ?  PLUS ?  SILINDER?
Mata sebagai organ vital di luar tubuh atau yang kelihatan, karena fungsi mata yang begitu penting dan sangat utama dalam kehidupan ini. Semua yang ada di alam dapat diketahui dengan mudah karena mata yang sehat dapat membantu mengamati dan merekam semuanya.Tuhan menciptakan kita dengan sangat sempurna, setiap organ yang lemah akan mendapat perlindungan atau didukung oleh organ lain untuk menjadi aman atau menjadi lebih kuat. Semoga dalam kehidupan antar manusia demikian juga adanya, setiap yang lemah adau isah yang berkekurangan akan menjadi kuat oleh sesama yang kuat dalam banyak hal, hingga semua indah dan menyenangkan kehidupan di dunia ini seperti yang dikehendaki oleh Sang Pencipta yang Maha agung dan mengagumkan.

Menjaga kesehatan mata sesuangguhnya tidak terlalu sulit. Kelopak mata yang dapat bergerak reflek untuk segera menutup dengan sendirinya bila ada bahaya itu sudah merupakan keajaiban ciptaan Tuhan yang maha cinta dan melindungi tiap ciptaan-Nya. Air mata yang akan mengalir dengan sendirinya untuk menyapu depu atau benda-benda asing yang mengganggu kerja mata. Luar biasa, organ yang sangat lemah dan sesnsitif ini mendapat perlindungan dan penjagaan istimewa oleh alat-alat yang ada di sekitarnya. terlebih di sudut mata terdapat otot akomodasi yang dapat mengatur cembung atau cekungnya lensa sehingga dapat membatasi cahaya yang masuk bila terlalu berlebihan atau terlalu terang, dan akan membantu memperluas lensa dengan mencembungkan bila cahaya sangat sedikit atau terlalu gelap. Sungguh luar biasa dan ajaib Tuhan pencipta alam semesta termasuk menciptakan manusia dengan organ-organ yang sangat istimewa dalam fungsinya masing-masing.

Gangguan atau kerusakan mata dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar misalnya cahaya yang masuk terlalu besar, dan gangguan benda-benda kasar atau tajam yang mencabik atau menggores organ mata. Sedang faktor internal atau faktor dari dalam dipengaruhi oleh kondisi bagian-bagian mata itu sendiri masih optimal atau memang ada kelainan sejak dari lahir. Bila produk air mata oleh kelenjar air mata kurang optimal, maka kita tidak dapat melihat benda dengan fokus atau kurang jelas dalam mengenali atau memahami suatu benda yang hendak kita lihat. Kelenjar air mata sangat kecil ada pada sudut mata kanan dan kiri. fungsi air mata sesungguhnya untuk menyapu debu pada kornea dan membuat kornea menjadi bening seperti kaca yang cemerlang. bila kornea normal demikian, maka penglihatan akan lebih baik. Demikian juga otot akomodasi yang ada di dekat kelenjar air mata dapat berkontraksi lentur untuk membuat lensa menjadi cembung atau cekung, hingga cahaya dapat masuk lebih optimal, tidak kurang dan tidak lebih secara reflek juga mata akan bekerja dan mata terasa nyaman atau tidak sakit saat melihat sesuatu, bila cahaya yang masuk cukup atau pas. 

Sering kita melihat sesuatu tidak dalam posisi yang baik, misal melihat TV sambil tiduran atau membaca buku di angkot atau dalam perjalanan, sehingga mata bekerja ekstra karena bayangan yang hendak kita kenali bergoyang-goyang seirama perjalanan di jalan raya. Bila kita memotret atau mengambil  gambar dan benda yang kita potret itu bergerak, maka hasil gambar seperti kabur atau kurang jelas, demikian juga kalau kita membaca atau melihat sambil tiduran, maka mata tidak bisa memberikan bayangan yang jelas, untuk itu mata terasa memicing dan memaksakan diri untuk mempertajam penglihatan, bila hal ini dilakukan berulang-ulang, maka kontraksi otot akomodasi akan mudah terganggu atau bahkan bisa mengendor, akibatnya bayangan mata untuk melihat sesuatu tidak akan normal atau menghasilkan bayangan yang lebih besar atau lebih kecil atau bahkan kabur dan tidak dapat melihat. 

Mata minus berarti bayangan yang dihasilkan oleh mata terlalu dekat atau ada di depan titik optimalnya, maka untuk mengoptimalkan penglihatan dibantu mata minus atau mata sekung, agar bayangan yang kita lihat menjadi tepat pada fokus yang normal. Sebaliknya bila bayangan yang kita lihat ada jauh dari titik optimal penglihatan, maka kita dibantu dengan lensa plus atau cermin cembung agar bayangan yang ingin kita lihat menjadi optimal. Mata minus sering terjadi pada anak-anak, karena terbiasa membaca di perjalanan atau membaca di tempat yang kurang cahaya atau juga membaca dan melihat TV sambil tiduran sehingga lensa menjadi tidak normal pula dalam berkontraksi. Mata minus diistilahkan dengan MIOPY. Untuk mata plus sering terjadi pada orang tua umur diatas 40 tahun, hal ini disebabkan karena keletihan atau kecapaian kontraksi otot akomodasi secara alami. kelainan mata plus sering disebut PRESBIOPY. Meski ada lensa yang dapat membantu penglihatan kita, sebaiknya untuk mengurangi terjadinya mata minus atau mata plus adalah dengan menggunakan mata kita secara baik, dengan istirahat yang cukup, jangan memaksakan melihat bila memang kondisi atau posisi tidak optimal, karena akan memaksa akomodasi lebih kencang yang akibatkan mudak kendornya otot akomodasi kita. Makan makanan bergisi dan khusunya bervitamin A akan membantu menguatkan sel-sel mata. Karena mata memiliki sel konus untuk membantu melihat ditempat terlalu terang dan sel basilus untuk melihat di tempat gelap atau sedikit cahaya.

Saat kita melihat sambil tiduran sesungguhnya ada bahaya ganda, yaitu selain otot akomodasi mudah rusak atau kendor, akan akibatkan juga kornea mata mengkerut atau melipat. Padahal kornea mata kita adalah yang dapat meneruskan cahaya ke retina dan saraf penglihatan. bila kornea terganggu, maka penglihatan menjadi terganggu dan bayangan yang muncul tidak jelas sama sekali. Gangguan penglihatan karena mengkerutnya kornea dapat dibantu dengan lensa silindris, dan bila gangguan mata karena kornea tergores serta keruh disebut kerato malasi. Untuk itu hati-hati membersihkan mata saat mengkuceknya karena dapat menggores kornea atau bahkan akibatkan kornea kurang mampu teruskan cahaya dan kita tidak dapat melihat. Bila kornea mata kita rusak, salah satu cara mengatasinya hanya dengan cangkok mata, yaitu dengan menggunakan kornea mata orang lain yang memang mendonorkan korneanya untuk sesamanya. jadi cangkok mata bukan mengganti bola mata, namun penggantian selaput tipis yang disebut kornea untuk membantu hantarkan cahaya agar mata dapat melihat dengan baik.

Jaga dan rawat mata dengan baik, agar kita dapat melihat ciptaan Tuhan yang indah selama hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar