Kamis, 24 Januari 2013

G A L A U
Perasaan senang bahagia nyaman tenang dan damai adalah harapan setiap orang. Setiap hari perasaan senang ataupun tidak senang pasti dirasakan dan seiring berjalannya waktu dan berjalannya suatu aktivitas tertentu ada suka duka yang memungkinkan orang dapat senang maupun susah, tergantung bagaimana orang mau menerima dan menyikapi dengan baik atau tidak.

Karena pekerjaan yang beruntun terus menerus dalam waktu dan bentuk yang sama memungkinkan orang menjadi jenuh atau bosan hingga muncul suatu perasaan yang sulit untuk menentukan aku senang atau aku nyaman atau bahkan aku mulai membenci pekerjaanku sendiri. Perasaan tak menentu ini sering disebut oleh anak-anak jaman sekarang sebagai istilah galau.

Galau dapat diartikan dengan kesepian dalam suatu penantian yang tidak jelas, atau dapat juga diposisikan paa suatu keadaan dimana sulit menentukan pilihan yang tepat dan penting bagi masa depan atau bagi hidupnya. Maka perasaaan bimbang sulit, bingung, ragu yang memunculkan perasaan tak menentu pula, orang mengatakan sedang galau.

Apapun permasalahan yang membuat perasaaan pada diri ini tidak menentu dan membuat enggan melakukan sesuatu bukan karena takut salah, melainkan pada sulitnya menciptakan rasa nyaman dalam diri terlebih rasa tenang hati itu yang namanya galau. Terkadang hanya karena hal sepele, misalnya kalah kompetisi dalam memperoleh nilai salah satu mata pelajaran katakanlah selisih poin yang kurang berarti, misalnya temannya mendapat nilai 96 dan dirinya mendapat nilai 93, bagi anak atau orang yang sulit tenangkan hati atau ciptakan suasana nyaman dalam diri sendiri akan muncul satu perasaan yang luar biasa tidak nyaman dan tidak menentu itu dan itulah yang disebut dengan galau.

Galau tidak selalu muncul karena masalah berat yang menyedihkan atau kena musibah misalnya, atau karena gagal dalam berkompetisi, tetapi terlebih karena pengendalian diri untuk menata perasaan dan menyikapi segala sesuatu dengan kurang arif dan bijaksana. Umumnya orang yang berserah diri pada yang empunya hidup dan mati kita serta selalu mensyukuri karunia-Nya yang selalu indah dan tak pernah terlambat untuk setiap insan, tidak akan mudah merasa galau atau bahkan tak mengenal apa itu yang namanya perasaan galau. 

Hidup itu seperti air mengalir dan seperti ayunkan langkah kaki. . .dalam sekejap bisa sampai tujuan atau sangat tenang dan alunan panjang tuk mencapai tujuan. Jadi tak perlu dipikir berat hingga merasa galau atau perasaan tidak menentu hanya karana hal-hal yang tidak penting. Usir kekhawatiran diri, maju kedepan tempuh perjalanan hidup dengan pasti. Semua indah dan menyenangkan hati. Galau tak akan pernah datang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar