Kamis, 03 Januari 2013

KESOMBONGAN AWAL KEHANCURAN
Kesombongan dapat muncul pada setiap pribadi manusia dengan ciri-ciri  umum sebagai berikut :
  1. Manusia mengira mempunyai sesuatu yang baik dari dirinya sendiri, dari kemampuannya  sendiri
  2. Manusia mengira suatu kebaikan diberikan kepadanya karena jasa-jasanya sendiri
  3. Manusia berbangga mempunyai sesuatu yang sebetulnya tidak dimilikinya
  4. Manusia menganggap diri lebih unggul dan mempunyai lebih banyak daripada orang lain  sehingga menghina atau memandang rendah orang lain, keras kepala dan tidak mau tunduk pada pertimbangan orang lain
  5. Manusia merasa jengkel dan marah, kecenderungan untuk menegur dan mengkoreksi orang lain karena merasa diri lebih tahu.
  6. Manusia cenderung untuk memerintah dan mengajar orang lain serta memaksakan kehendaknya atau pendapatnya.
Cara mengalahkan kesombongan diri :
  1. Jangan suka membicarakan kebaikan-kebaikan diri sendiri
  2. Jangan mencari pujian orang lain, lebih baik merendah
  3. Bila tidak merugikan, berusahalah mencari pekerjaan atau tugas yang tidak menonjol yang menghasilkan pujian.
  4. Jangan mencari kedudukan atau jabatan, melainkan semua pekerjaan atau jabatan diterima dengan rendah hati bukan percaya pada pada kekuatan sendiri tetapi percaya pada bimbingan Tuhan.
  5. Segala penghinaan diterima dengan kesadaran bahwa semua itu suka dan duka untuk kebaikan sesuai kehendak Tuhan
  6. Ikutilah ketaatandengan cermat dan anggaplah orang lain lebih baik dari pada diri sendiri
Dengan memahami arti kesombongan dan langkah-langkah menghindari sifat tinggi hati atau kesombongan dan keangkuhan diri, maka sebaiknya jalani hidup dengan penuh bersahaja. Siapa menanam akan menuai dalam pengertian bila kita menanam hal baik pasti akan petik buah limpah kebaikan. Bila banyak hal tidak baik yang kita tabur, kesengsaraan pedih dan perih yang akan dituaianya.

Kebanyakan dari kita bila melihat keberhasilan atau kebahagiaan sesama, akan menengok diri sendiri yang belum atau tidak berhasil sepadan dengan orang lain, lalu muncul perasaan dalam hati beragam antara satu orang dengan yang lain. Ada yang ikut senang melihat orang lain senang, ada yang menganggap keberhasilan itu biasa bisa dicapai oleh siapapun jua, ada pula yang bedoa memohon pada Tuhan semoga dilain waktu dapat berhasil seperti orang lain. Perasaan yang muncul dalam diri kita itu yang dapat membedakan sikap baik rendah ahti atau sombong dan tinggi hati?

Setiap orang menyadari kesombongan itu tidak disukai, dan sebagai awal dari kehancuran dalam hidup bersosialisasi dengan masyarakat dimanapun juga. Namun demikian sifat sombong itu sulit untuk jauh dari diri tiap manusia. Kepuasan atau bangga atas keberadaan dan keberhasila diri yang berlebihan memang sebaiknya tidak ditunjukkan secara terang-terangan pada sesama yang nota bene banyak yang kurang beruntung atau belum berhasil. Untuk tidak hancur  dalam  hidup bermasyarakat kita harus berjuang mengusir rasa puas diri atau bangga diri dan selalu berusaha memahami bahwa yang namanya berhasil itu hal biasa dan gagalpun bisa terjadi kapan saja.

SOMBONG sebagai AWAL KEHANCURAN, maka sebaiknya kita hancurkan terlebih dahulu KESOMBONGAN itu agar kita hidup damai tenang dimanapun kita berada.




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar