SANTA ANNA .
. .KEPADAMU ALLAH BERKENAN
1.
SEDERHANA DAN BERSAHAJA
Hidup dalam
kesederhanaan dan bersahaja, taat pada Allah dan selalu berserah hanya pada-Nya
yang memberi hidup dan kehidupan, itulah kepribadian Santa Anna istri dari
Yoakim. Tidak pernah mengeluh,walau diusia tua Allah belum memberi anugerah
keturunan. Bersikap santun, ramah dan lemah-lembut, mencerminkan kesabaran dan
mensyukuri apapun yang harus dihadapi dan dijalani dalam hidupnya serta
menempatkan segala sesuatunya semata-mata
Tuhan berkehendak yang terbaik. Untuk itu pula Tuhan tetap memberi rahmat
kesehatan dan kekuatan serta mengabulkan harapannya untuk mengandung dan
melahirkan seorang perempuan dan diberinya nama Maria.
2.
IMAN YANG TEGUH
Dalam mengarungi
bahtera rumah tangga, banyak masalah dan kesulitan yang dihadapi dan harus
dipecahkan secara baik dan dewasa seperti yang biasa terjadi pada kehidupan
setiap orang. Santa Anna menghadapi
setiap perkara dalam hidupnya dengan
senyum, membuat Yoakim suaminya merasa bangga
dan nyaman hidup bersamanya. Setiap hari berserah diri pada Tuhan dengan taat
berdoa dan tekun bekerja, pantang putus asa dalam mempertahankan keutuhan dan
kedamaian serta kesejahteraan keluarganya. Meski banyak godaan dan terkadang
kecemasan datang padanya, Santa Anna tidak pernah lari dari Tuhan, bahkan
semakin banyak kesulitan yang dihadapinya, semakin mendekatkan dirinya dan
keluarganya pada Allah. Imannya yang teguh menggambarkan kehadiran Allah dalam
keluarga Santa Anna semakin nampak nyata, dan Allah mengutus Malaikat-Nya untuk
menjaga Maria bebas dari cela dan dosa, karena melalui Maria anaknya itu,
keselamatan umat manusia akan dinyatakan-Nya.
Santa Anna menepati janjinya, bila Tuhan berkehendak memberikan
keturunan, maka akan dipersembahkannya untuk kehendak Allah, apapun Tuhan pinta
dan Tuhan kehendaki.
3.
ALLAH BERKENAN
Gambaran keluarga yang
sungguh dikehendaki Allah, maka segala kemuliaan akan dinyatakan melalui
seorang perempuan yaitu santa Anna yang mendapat kepercayaan melahirkan, membesarkan,
merawat dan melindungi Maria. Melalui Maria anaknya, Allah berkenan mengutus
Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia yang telah jatuh dalam dosa, dan
diangkatnya kembali untuk hidup bahagia dalam kerajaan surga nan mulia. Meski
Maria mengandung saat bertunangan dengan Yusuf, namun Santa Anna tidak takut,
karena Santa Anna percaya, Allah sendiri yang akan menyelesaikan segala perkara
yang terjadi dalam keluarganya. Santa Anna tak ragu akan kehendak Allah dan
memang terjadilah demikian, Allah berkenan menyelesaikan-Nya dengan indah pada
waktunya.
4.
TELADAN KELUARGA
Santa Anna sebagai ibu
teladan, yang selalu menghormati suami dan mendampingi dalam suka maupun duka,
kehidupannya yang rukun dan damai membuat nyaman bagi setiap orang yang melihatnya.
Sungguh layak saat ini Santa Anna sebagai pelindung keluarga, bahkan pelindung
Wanita Katolik. Dengan harapan setiap ibu akan mengikuti jejak Santa Anna dan
menciptakan kedamaian dalam keluarga masing-masing. Karena keluarga yang baik
akan membentuk masyarakat yang baik dan sejahtera. Tidak satupun keluarga yang
bebas dari masalah atau kesulitan, dan Santa Anna memberi teladan sikap kasih
dan tenang menghadapi semuanya. Kesabarannya tercermin pada wajahnya yang lembut
dan senyum yang menawan tanpa kerutan di keningnya, dan menunjukkan bahwa Santa
Anna tidak ragu menatap masa depan. Hari- hari dilalui dengan pasti, karena
Santa Anna percaya Allah akan selalu menopang dan mendampingi, dan hanya kepada
Allah Santa Anna berserah diri dan menyerahkan seluruh hidup dan kehidupan
keluarganya.
5.
ANNA ABAD 21
Akankah muncul “ Anna “ baru di abad sekarang? Akankah Allah
berkenan mengangkat dan memilih kembali
seorang perempuan untuk menjadi alat-Nya sebagai perpanjangan kasih-Nya melalui
“ Anna “ yang baru? Akankah Allah berkenan menghadirkan kembali
tunas-tunas damai, sehingga tercipta damai sekarang dan nanti sebagai asa yang
bulat dan pasti. Anna abad 21 adalah
keluarga yang menekuni hidup mencontoh figur atau sosok Santa Anna yang selalu
berserah diri hanya kepada Allah. Sekalipun hidup dalam kesulitan atau bahkan
dalam keterpurukan, namun tetap percaya, bahwa dalam duka akan diberi bahagia
dan dalam usaha dan kesabaran akan mendapat berkat keberhasilan, serta mampu
menjadi berkat pula bagi orang lain.. Santa Anna…doakanlah kami agar kami
pantas dan layak menjadi penerusmu, mampu memaknai dan menghargai apa arti
hidup dan untuk apa hidup yang sesungguhnya. Ajari kami para wanita untuk
berhati emas, yang sekalipun dalam tempaan yang dahsyat dalam mengarungi hidup
yang sangat sulit ini, namun makin bercahayalah dan tetap nampak memancarkan
indah dan damai bagi orang lain. Doakan kami agar pantas menjadi pelayan dan
hanya mengabdi bagi kemuliaan Allah. Hanya dengan hidup di jalan Tuhan maka hidup yang sesungguhnya baik di dunia
maupun di akhir nanti dapat kami peroleh. Beri kami mampu membawa keluarga kami
selamat menuju hidup abadi, bersama
seluruh para kudus, ikut serta dalam
perjamuan suci dalam kerajaan Allah di
dalam surga.
Ditulis
oleh : Ny. Damiana Kustanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar