Kamis, 10 Januari 2013


SANTA ANNA . . .KEPADAMU ALLAH BERKENAN

1.        SEDERHANA DAN BERSAHAJA
Hidup dalam kesederhanaan dan bersahaja, taat pada Allah dan selalu berserah hanya pada-Nya yang memberi hidup dan kehidupan, itulah kepribadian Santa Anna istri dari Yoakim. Tidak pernah mengeluh,walau diusia tua Allah belum memberi anugerah keturunan. Bersikap santun, ramah dan lemah-lembut, mencerminkan kesabaran dan mensyukuri apapun yang harus dihadapi dan dijalani dalam hidupnya serta menempatkan segala sesuatunya  semata-mata Tuhan berkehendak yang terbaik. Untuk itu pula Tuhan tetap memberi rahmat kesehatan dan kekuatan serta mengabulkan harapannya untuk mengandung dan melahirkan seorang perempuan dan diberinya nama Maria.

2.        IMAN YANG TEGUH
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, banyak masalah dan kesulitan yang dihadapi dan harus dipecahkan secara baik dan dewasa   seperti yang biasa terjadi pada kehidupan setiap orang.  Santa Anna menghadapi setiap perkara dalam hidupnya  dengan senyum,  membuat Yoakim suaminya merasa bangga dan nyaman hidup bersamanya. Setiap hari berserah diri pada Tuhan dengan taat berdoa dan tekun bekerja, pantang putus asa dalam mempertahankan keutuhan dan kedamaian serta kesejahteraan keluarganya. Meski banyak godaan dan terkadang kecemasan datang padanya, Santa Anna tidak pernah lari dari Tuhan, bahkan semakin banyak kesulitan yang dihadapinya, semakin mendekatkan dirinya dan keluarganya pada Allah. Imannya yang teguh menggambarkan kehadiran Allah dalam keluarga Santa Anna semakin nampak nyata, dan Allah mengutus Malaikat-Nya untuk menjaga Maria bebas dari cela dan dosa, karena melalui Maria anaknya itu, keselamatan umat manusia akan dinyatakan-Nya.  Santa Anna menepati janjinya, bila Tuhan berkehendak memberikan keturunan, maka akan dipersembahkannya untuk kehendak Allah, apapun Tuhan pinta dan Tuhan kehendaki.

3.        ALLAH BERKENAN
Gambaran keluarga yang sungguh dikehendaki Allah, maka segala kemuliaan akan dinyatakan melalui seorang perempuan yaitu santa Anna yang mendapat kepercayaan melahirkan, membesarkan, merawat dan melindungi Maria. Melalui Maria anaknya, Allah berkenan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia yang telah jatuh dalam dosa, dan diangkatnya kembali untuk hidup bahagia dalam kerajaan surga nan mulia. Meski Maria mengandung saat bertunangan dengan Yusuf, namun Santa Anna tidak takut, karena Santa Anna percaya, Allah sendiri yang akan menyelesaikan segala perkara yang terjadi dalam keluarganya. Santa Anna tak ragu akan kehendak Allah dan memang terjadilah demikian, Allah berkenan menyelesaikan-Nya dengan indah pada waktunya.

4.        TELADAN KELUARGA
Santa Anna sebagai ibu teladan, yang selalu menghormati suami dan mendampingi dalam suka maupun duka, kehidupannya yang rukun dan damai membuat nyaman bagi setiap orang yang melihatnya. Sungguh layak saat ini Santa Anna sebagai pelindung keluarga, bahkan pelindung Wanita Katolik. Dengan harapan setiap ibu akan mengikuti jejak Santa Anna dan menciptakan kedamaian dalam keluarga masing-masing. Karena keluarga yang baik akan membentuk masyarakat yang baik dan sejahtera. Tidak satupun keluarga yang bebas dari masalah atau kesulitan, dan Santa Anna memberi teladan sikap kasih dan tenang menghadapi semuanya. Kesabarannya tercermin pada wajahnya yang lembut dan senyum yang menawan tanpa kerutan di keningnya, dan menunjukkan bahwa Santa Anna tidak ragu menatap masa depan. Hari- hari dilalui dengan pasti, karena Santa Anna percaya Allah akan selalu menopang dan mendampingi, dan hanya kepada Allah Santa Anna berserah diri dan menyerahkan seluruh hidup dan kehidupan keluarganya.

5.        ANNA ABAD 21
Akankah muncul  “ Anna  “ baru di abad sekarang? Akankah Allah berkenan mengangkat dan  memilih kembali seorang perempuan untuk menjadi alat-Nya sebagai perpanjangan kasih-Nya melalui “ Anna “  yang baru? Akankah  Allah berkenan menghadirkan kembali tunas-tunas damai, sehingga tercipta damai sekarang dan nanti sebagai asa yang bulat dan pasti.  Anna abad 21 adalah keluarga yang menekuni hidup mencontoh figur atau sosok Santa Anna yang selalu berserah diri hanya kepada Allah. Sekalipun hidup dalam kesulitan atau bahkan dalam keterpurukan, namun tetap percaya, bahwa dalam duka akan diberi bahagia dan dalam usaha dan kesabaran akan mendapat berkat keberhasilan, serta mampu menjadi berkat pula bagi orang lain.. Santa Anna…doakanlah kami agar kami pantas dan layak menjadi penerusmu, mampu memaknai dan menghargai apa arti hidup dan untuk apa hidup yang sesungguhnya. Ajari kami para wanita untuk berhati emas, yang sekalipun dalam tempaan yang dahsyat dalam mengarungi hidup yang sangat sulit ini, namun makin bercahayalah dan tetap nampak memancarkan indah dan damai bagi orang lain. Doakan kami agar pantas menjadi pelayan dan hanya mengabdi bagi kemuliaan Allah. Hanya dengan hidup di jalan Tuhan  maka hidup yang sesungguhnya baik di dunia maupun di akhir nanti dapat kami peroleh. Beri kami mampu membawa keluarga kami selamat menuju hidup abadi,  bersama seluruh para kudus,  ikut serta dalam perjamuan  suci dalam kerajaan Allah di dalam surga.

                                                                        Ditulis oleh : Ny. Damiana Kustanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar