Sabtu, 12 Januari 2013


Arachnoidea
Hewan kaki 8 atau 4 pasang
Kepala dada menyatu atau chephalotorax
Contoh :
Laba-laba
Kala jengking

Myryapoda
Hewan kaki seribu / Diplopoda = luwing
Hewan kaki seratus / Chilopoda = lipan / kelabang

Vermes
Platyhelminthes ( cacing pipih ) : Taenia saginata, ( cacing pita )  Fasciolla hepatica ( cacing hati ) , Filaria ( cacing benang penyebab kaki gajah )

Nemathelminthes :
Loa-loa : cacing mata
Tricenella spiralis: cacing otot
Ascharis lumbricoides ( cacing perut )
Heterodera radixicola = cacing akar
Filaria brancofty ( cacing penyebab penyakit kaki gajah )
Ancylostoma duodenale ( cacing tambang )

Ø  VERTEBRATA
1.      Pisces ( ikan )
Jantung 2 ruang
Poikilotermal
Suhu menyesuaikan lingkungan / suhu tubuh tergantung lingkungan
Perrkawinan eksternal
ovipar
2.      Amphibia ( katak , salamander )
Jantung 3 ruang
Perkawinan ekstermal
Poikolotermal
suhu tubuh tergantung lingkungan / menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
Ovipar
Katak dan Salamander
3.      Reptilia ( kadal )
Jantung 4 ruang tidak sempurna
suhu tubuh tergantung lingkungan / menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
Sekat antara bilik kanan dan kiri masih berpori=pori
Kawin, internal
Ovovivipar
Kadal, ular dll

4.      Aves ( bangsa unggas / burung )
bangsa burung
Jantung 4 ruang sempurna
Darah panas
Suhu tetap / tidah berubah-ubah walaupun lingkungan berubah
Kawin, internal
Ovipar

5.      Mammalia ( hewan menyusui )
Jantung 4 ruang
Darah panas
Suhu tetap / tidah berubah-ubah walaupun lingkungan berubah
vivipar

Ø  SEL
-          Bagian terkecil dari makhluk hidup
-          Robert Hook Penemu sel pertama kali
-          Antoni Van leuwen Hoek penemu mikroskop
-          Edward Jenner penemu Baktreri
-          Robert Koch penemu Vaksin cacar
-          Robert Brown penemu inti sel
-          Felix Dujardin penemu cairan sel sebagai substansi dasar kehidupan sel
-          Johanes Purkinje: Memberi nama / istilah protoplasma
-          Inti sel : coordinator sel
-          Dinding sel : pelindung isi sel / media transportasi
-          Mitokondria : untuk respirasi sel
-          Ribosoma Tempat sintesa protein
-          Lisosoma : untuk pencernaan dalam sel dan Immunitas
-          Sentrosoma : mengatur reproduksi sel
-          Badam golgi untuk ekskresi

Ø  JARINGAN
-          Meristem : jaringan muda aktif membelah untuk pertumbuhan
-          Parenkim=jaringan dasar untuk melakukan fotosintesa ( jaringan tiang )
-          Kolenkim = jaringan penguat
-          Noktah= dinding sel yang tidak ikut menebal
-          Sklerenkim= serabut panjang dan tebal
-          Sklereida= serabut pendek lebih tebal dan penguat
Epidermis : jaringan dewasa = tidak aktif membelah
Buluh tapis : jaringan pengangkut
Xilem : mengangkut air dan mineral ke daun
Floem mengangkut hasil fotosintesa ke seluruh bagian tanaman
Kolateral: cilem dan floem satu lapis
Bikolateral; Xilem dua lapis ( ampivasal )
Floem dualapis ( ampikribal )
Radial; letak xylem dan floem selang-seling

Ø  MITOSIS
Satu kali membelah
Tahap-tahapnya :
Interfase= fase istirahat
Profase: terbentuk benang kromatin
Metafase= fase Aster/ satu bintang: kromosom di tengah-tengah sel
Anafase: fase Di aster/ dua bintang= kromosom menuju kutub-kutub
Telofase= sel menjadi 2 sel anakan
Terjadi pada jaringan meristem / sel somatic
2 sel anakan

Ø  MEIOSIS
Dua kali membelah
Terjadi pada kelenjar kelamin
Ada 4 sel anakan
Pembuatan ovum ( Oogenesis )
Pembuatan spermatosoit ( spermatogenesis )

Ø  PENCERNAAN / DIGESTORIA
Cavum ( mulut )
Pharynk ( pangkal kerongkongan )
Oesophagus ( kerongkongan )
Ventriculus ( lambung )
Duodenum ( usus 12 jari )
Yeyenum = usus kasar
Illium = usus halus
Intestinum crassum = usus besar
Umbai cacing = appendix
Rectum= dubur
Anus = lubang pelepasan
Amylase; memecah karbohidrat menjadi gula
Protease memecah protein menjadi asam amino
Lipase / steapsin : memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsin memecah pepton menjadi asam amino
Erepsin memecah protein menjadi asam amino
Pepsin memecah protein menjadi pepton
Renin memecah protein menjadi casein

Ø  PERNAPASAN / RESPIRATORIA
Pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen
Pernapasan aerob yaitu bernapas menggunakan oksigen dari udara bebas
Pernapasan anaerob menggunakan oksigen bukan dari udara bebas tetapi hasil penguraian
Hidung = nasalis
Larynk = pangkal tenggorokan
Tenggorokan= trachea
Cabang tenggorokan = Bronchus
Paru-paru = pulmo
Alveolus= Gelembung paru-paru ( tempat pertukaran gas )

Ø  PENGELUARAN / EKSKRESI
Kulit = mengeluarkan keringat
Ginjal = mengeluarkan urine
Paru-paru   = mengeluarkan carbon dioksida
Hati = mengeluarkan empedu

PROSES PEMBUATAN URINE
-          Sisa metabolisme sebagian besar dibawa darah menuju ke ginjal
-          Pada Nefron ( sel ginjal ) ada bagian yang disebut glomerolus terjadi filtrasi yaitu menyaring zat yang masih berguna.

-          Zat yang tidak berguna akan dibuang menuju Tubulus Contortus Proximal ( TCP ) untuk dirombak menjadi urine primer ( calon urine ). Peristiwa ini disebut Augmentasi ( membuang yang tidak berguna lagi )

-          Urine primer melalui lengkung henle menuju TCD ( Tubulus Contortus Distal ), dan di TCD urine primer diubah menjadi Urine sekunder menggunakan ADH ( Anti Diuretic Hormon )

-          Urine sekunder menuju Vesica Urinaria ( Kantong Urine ) yg akan segera keluar secara reflek bila penuh.

Ø  PEREDARAN DARAH / SIRKULASI
Darah merah = erytrocyt
Darah putih= leucocyt
Granulosit = darah putih yang bentuknya tidak beraturan
Basofil= darah putih bentuk batang
Eosinofil; darah putih bentuk tetap
Netrofil= darah putih dapat menetralisir racun
Keping darah= Thrombocyt
Plasma darah = untuk tempat sel-sel darah merah
Aglutinin= zat dalam darah yang dapat membekukan darah
Aglutinogen = senyawa kimia yang dapat dibekukan
Aglutinasi = proses pembekuan darah

BEDA  VENA DENGAN ARTERI
VENA:                                                                                    ARTERI
-          Pembuluh darah balik                                           - Pembuluh nadi
-          Berisi darah kotor                                                 - Berisi darah bersih
-          Besar dan kasar serta teraba                                  - Kecil, halus lembut tak teraba
-          Membawa sisa metabolisme untuk dibuang         - Membawa sari makan dan oksigen
melalui alat-alat ekskresi                                         ke seluruh bagian tubuh
-          Warna darah lebih gelap                                       - berwarna merah cerah
-          Banyak mengandung Carbon Dioksida                - Banyak mengandung Oksigen
SISTEM PEMBEKUAN DARAH
-          Sel darah merah keluar dari pembuluh darah ( misal karena luka )
-          Sel darah merah pecah, Thrombosit keluar
-          Thrombosit akan mengaktifkan thrombokinase ( ensim pada plasma darah )
-          Prothrombin akan diubah oleh thrombokinase menjadi Thrombin
-          Fibrinogen oleh Thrombin akan berubah menjadi Fibrin ( benang-banang )
-          Benang-benang fibrin akan membentuk anyaman dan darah menjadi beku atau kental

Ø  SISTEM SARAF / REGULASI
Saraf tepi
-          Saraf sensorik; menseleksi rangsangan dan membawa ke otak
-          Saraf motorik; membawa jawaban dari otak kea lat gerak
-          Saraf parasimpatik: memperlambat gerak
-          Saraf simpatik: mempercepat gerak
Panca indera
-          Penglihatan : ductus opticus: Retina adalah reseptor penglihatan
-          Pengecap
-          Pembau
-          Peraba
-          Pendengar

Ø  PERKEMBANGBIAKAN / REPRODUKSI
Pada hewan
-          Vegetatif                                       ;
Tunas = pada Hydra
Gemma= pada porifera
Fragmentasi= potongan tubuh menjadi individu baru
-          Generative
Konjugasi = perkawinan pada mikroorganisme yang belum diketahui jenis kelaminnya

Kawin eksternal= bertemunya ovum dengan spermatozoid diluar tubuh induknya
Kawin internal= bertemunya ovum dengan spermatozoid dibalam tubuh inangnya

Pada tumbuhan
Vegetatif
Membelah diri : pada bakteri dan protozoz
Spora = pada lumut
Tunas= pada pisang
Rizoma= pada jahe, lengkuas
Stolon= pada rumput teki, murbai
Merunduk+ murbai, mawar

Generatif
Autogami : menyerbuki sendiri ( pada bunga sempurna )
Geitonogami ( perkawinan silang satu rumah )
Alogami ( penyerbukan silang dua rumah tetapi satu species / sama jenis )
Bastar ( penyerbukan silang dua rumah beda species tetapi satu genus )

1.      AUTOGAMI: penyerbukan pada bunga sempurna ( penyerbukan sendiri )

2.      GEITONOGAMI ( penyerbukan silang satu rumah )

3.      ALOGAMI ( penyerbukan silang dua rumah tapi pada spesies sama

4.      BASTAR ( penyerbukan silang dua rumah pada spesies berbeda )

5.      KLEISTOGAMI : Penyerbukan saat bunga belum mekar

PEMBUAHAN GANDA                                                            PEMBUAHAN TUNGGAL
-          terjadi pada tanaman Angiospremae                     - Terjadi pada Gymnosparmae
-          Pada biji tertutup ( biji di dalam daging buah )    -pada biji terbuka /tanpa daging buah
-          Terjadi 2 kali membuahi                                        - Satu kali membuahi
-          Contoh : Mangga, Alpokat, Sawo dll                   - Jambu monyet, padi dll

Ø  PERTUMBUHAN
Auxin : hormone pertumbuhan menyeluruh
Filokalin; hormone memacu pertumbuhan daun
Kaulokalin: pemacu batang
Rizokalin: pemacu akar
Antokalin” pemacu bunga
Asam absisat: menggugurkan daun atau bunga atau buah yang masih kecil-kecil untuk keseimbangan energy
Asam traumalin: penyembuh luka pada tanaman
Etiolasi: tumbuh cepat ditempat gelap
Hormon auxin terhambat oleh cahaya
Auksin tidak diganggu cahaya maka tumbuh cepat

Ø  METABOLISME
Anabolisme: proses menyusun energy dari anorganik menjadi organic ( fotosintesa )
Katabolisme= proses pembongkaran energy dari komplek mejadi sederhana ( respirasi )

Ø  MATERI GENETIK
-          AND
Terletak didalam inti sel
Terdiri dari 2 pita terpilin
Sebagai pembawa informasi genetic / penurunan sifat
Memiliki basa nitrogen Purin dan Pirimidin
Purin terdiri dari Adenin ( A ) dan Guanin ( G )
Pirimidin terdiri dari Timin ( T ) dan Sitosin ( S )
Kinerjanya tidak dipengaruhi kadar sintesa protein

-          ARN
Terletak di sitoplasma ( cairan sel )
Terdiri dari satu pita singular ( satu pita tunggal )
Fungsi berkaitan dengan sintesa protein
Kinerja dipengaruhi kadar sintesa protein
Basa Nitrogen Purin dan Pirimidin
Purin terdiri dari Adenin ( A ) dan Guanin ( G )
Pirimidin terdiri dari Urasil ( U ) dan Sitosin ( S )
Pada ARN tidak ada Timin

KROMOSOM BERDASAR LETAK SENTROMER
1.      Telosentrik


2.      Akrosentrik


3.      Sub Metasentrik


4.      Metasentrik

KERUSAKAN KROMOSOM

1.      DELESI

2.      KATENASI

3.      INVERSI

4.      INVERSI PERISENTRIK

5.      INVERSI PARASENTRIK

6.      TRANSLOKASI

7.      DUPLIKASI

8.      MUTASI

9.      PINDAH SILANG


Ø  HUKUM MENDEL
Mendel  I : hokum Segregasi ( pemisahan secara bebas
Mendel  II : pemisahan secara bebas
Ø  PENURUNAN SIFAT PADA MANUSIA
Ø  PENYIMPANGAN SEMU MENDEL

EPISTASIS / HIPOSTASIS    =   12 : 3 : 1

Adanya gen dominan yang menutupi gen dominan lain
Misal :
A  -  Merah                  B -  Kuning
a   -  putih                    b  -  Putih

Bila gen A bertemu dengan B maka fenotipenya Merah karena A menang dan menutupi gen dominan B ( padahal B sifatnya dominan, tapi tidak muncul )

Bila gen dominan B muncul tanpa gen A, maka sifat dominan B baru muncul

Contoh:

AaBb fenotipenya Merah ( A menutupi B )
aaBb fenotipenya kuning ( sifat B muncul karena tidak ada gen A )

POLIMERI  = 15  :  1

Adanya banyak sifat pada satu perkawinan karena setiap gen dominan memiliki peran / peluang penentu sifat yang sama

Semakin banyak gen dominan, sifat baik semakin jelas

Misal:
AABB----- gen dominan ada = 4  misal muncul sifat tinggi pohon 100 m
AABb----- gen dominan ada = 3 maka tinggi pohon = 75 m
AAbb = AaBb = aaBB jumlah gen dominan = 2 maka tingginya = 50 m
Aabb = aaBb = jumlah gen dominan = 1 maka tingginya = 25 m
Aabb tidak ada gen dominan maka kategori pendek ( kurang dari 25 m )

KRIPTOMERI = 9 : 3 : 4

Adanya gen tersembunyi karena pengaruh khusus dari lingkungan ( misalnya PH atau kondisi asam dan basa )

Bila muncul gen A dan B secara bersamaan, maka akan dipengaruhi kondisi basa ( warna Ungu )
Kebalikannya, bila aabb ( tanpa gen dominan, akan dipengaruhi asam dan muncul warna Merah ( tidak muncul putih )

GEN KOMPLEMENTER  =  9  :  7

Adanya gen dominan yang bekerja sama menentukan sifat dan saling tergantung
Bila ada gen A dan B baru muncul sifat baiknya
Bila salah satu gen dominan muncul missal AAbb atau aaBB tetap akan muncul sifat jelek ( resesifnya )

A-    Cerdas                   a—tidak cerdas ( bolot )
B-    Pendukung cerdas b—pendukung tidak cerdas

Maka AABB , AaBB , AABb, AaBb akan muncul Cerdas karena ada gen A  dan  B

AAbb, aaBB, Aabb, aaBb akan muncul tidak cerdas ( Bolot ) karena tidak bersamaan muncul dengan gen dominan pendukungnya.

INTERAKSI GEN  =  9  :  3  :  3  :  1

Adanya kerja sama antar gen untuk membentuk sifat baru
Bila ada gen A  muncul bersama  B akan membentuk sifat baru
Bla ada gen dominan  A  saja dengan bb juga membentuk sifat baru
Bila aaBb juga akan membentuk sifat baru
Aabb juga aka nada sifat baru yang semuanya berbeda-beda

Contoh:
AAbb – muncul sifat jawer ayam ross ( mawar ) biasanya dilambangkan RRpp
aaBB – muncul sifat jawer ayam Pea ( biji ) biasanya dilambangkan  rrPP
Aabb – muncul sifat jawer ayam Walnut ( sumpel ) biasa dilambangkan RrPp
Aabb muncul sifat jawer ayam single ( bilah ) biasa dilambangkan rrpp

PAUTAN
            Adanya gen yang terangkai atau terpaut didalam satu kromosom
            Menyebabkan jumlah gamet menjadi sedikit
            Mengurangi variasi / keanekaragaman
            Tidak menyebabkan cacat pada keturunannya

Contoh AaBb bila tidak ada pautan gametnya ada 4 macam, yaitu  AB , Ab , aB dan ab
Tetapi bila ada pautan, mengakibatkan jumlah gamet hanya 2 macam yaitu  AB  dan ab

PINDAH SILANG

Biasanya terjadi pada  Interfase
Gamet dibentuk saat kromosom berpasangan empat-empat ( tetrad )
Misal AaBb terjadi Pindak silang, gametnya

AB =  4  kali muncul --- kombinasi Parental
Ab  =  1  kali muncul --- kombinasi baru
aB   =  1  kali muncul --- kombinasi baru
ab   =  4  kali muncul ---kombinasi parental

maka bila ada peristiwa pindah silang sifat yang muncul seperti induknya ( Kombinasi parental ) ada 80 %
Kombinasi baru / rekombinan/ frekuensi Pindah silang = 20 %
Pindah silang tidak menyebabkan cacat pada anakny
NON DISJUCNTION
            Peristiwa gagal berpisah
            Adanya pasangan kromosom yang lengket / gagal berpisah
            Menyebabkan cacat pada anaknya karena kelebihan satu kromosom atau kekurangan
            satu Kromosom

MUTASI
Adanya pindah atau hilangnya gen  / kromosom
-          Mutasi kecil=mutasi titik= mutasi gen ( tidak menyebabkan cacat )
-          Mutasi besar = aberasi = mutasi besar= mutasi kromosom ( menyebabkan cacat )

KELAINAN / CACAD MENURUN
Umumnya sifat cacat atau sifat jelek ditentukan gen resesif homosigot
Missal :
1.      Bibir sumbing ( ss )
2.      Kidal ( kk )
3.      Saraf / gila ( ss )
4.      Polyductily / jari lebih ( pp )
5.      Albino / takberpigmen ( aa )
GEN DOMINAN HOMOSIGOT YANG MENYEBABKAN CACAT
1.      Bracyductily / jari pendek ( BB )
2.      Lemak kuning pada hewan ( AA )
3.      Creeper / kaki pendek ( CC )

Ø  EVOLUSI
Perubahan sifat sedikit demi sedikit dalam waktu relatif lama sehingga menjadi spesies baru
Ø  PERSEBARAN / DISPERSAL
Pemencaran keturunan / anak
NO
DIBANTU OLEH
PENYEBARAN
PENYERBUKAN
1
Angin
Anemokori

Anemogami

2
Air
Hidrokori

Hiidroghami

3
Manusia
Antropokori

Antropogami

4
Mamalia
Mamokori

Mamogami
5
Siput
Malakokori

Malakogami

6
Kelelawar
Kirepterokori

Kirepterogami

7
Burung
Ornitokori

Ornitogami

8
Serangga
Entomokori

Entomogami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar