Minggu, 06 Januari 2013


BENARKAH PEREMPUAN
SUDAH MERDEKA?

SUDUT PANDANG PEREMPUAN TENTANG KEMERDEKAAN
Sebagian besar kaum perempuan mengartikan “ kemerdekaan “ secara  sederhana sebagai suatu kondisi atau keadaan bebas dari tekanan tertentu dalam melakukan segala sesuatu. Kaum perempuan sebagian besar sudah mendapatkan haknya untuk menentukan jalan dan hak hidupnya secara bebas dan leluasa. Nampak dalam berbagai pekerjaan baik di perkantoran di pasar maupun aneka pekerjaan dari pekerjaan yang halus sampai pekerjaan paling keras atau paling kasar sekalipun sudah banyak dilakukan oleh kaum perempuan. Sangat jauh berbeda dengan dahulu sebelum kemerdekaan, umumnya kaum perempuan hanya kenal “ dapur, sumur dan kasur “ dalam pengertian memasak, mencuci dan melayani suami. Saat sekarang ini kaum perempuan diberi kesempatan untuk memilih, menentukan dan melakukan yang sekiranya dianggap paling baik dan paling tepat dalam aktivitas maupun yang paling berguna dan paling tepat bagi hidupnya. Kemerdekaan yang hakiki bagi perempuan sebagai harapan yang berkelanjutan untuk mendapatkan hak yang sama dalam berbuat dan berkehendak baik serta dapat mengekspresaikan segenap potensinya dan mendapat tempat, waktu dan kesempatan yang leluasa pula. Sehingga segala kiprah kaum perempuan dapat mendukung kesejahteraan dirinya, keluarga dan juga bagi orang lain atau masyarakat pada umumnya.

MASIHKAH ADA WANITA YANG TERJAJAH ?
Di daerah tertentu bahkan di negara maju sekalipun, baik di kota maupun di desa, masih ada wanita yang mendapat perlakukan seperti jaman pra kemerdekaan. Hal ini karena norma adat atau masyarakat dan bahkan kebiasaan yang melekat kuat dari nenek moyang atau leluhur kita yang menempatkan posisi suami selalu nomor satu di dalam keluarga. Dari hal paling sederhana misalnya makanan yang paling bagus harus untuk ayah, urutan mengambil makan ( saat makan bersama keluarga ) nomor satu harus ayah, hal ini ditanamkan pada anak secara turun-temurun. Sehingga perempuan yang mendapatkan perlakuan atau nasib seperti itu tidak merasakan tertekan atau tertindas walau kaum perempuan lain yang melihatnya serasa berontak dengan pemandangan seperti itu. Secara spontan bergaunglah tentang kesetaraan gender dan keadilan gender di mana- mana

APA YANG DIMAKSUD DENGAN GENDER DAN KKG ?
Gender  :
Merupakan sifat dan peran sosial yang dibuat oleh masyarakat (tertentu) dan diberikan kepada seseorang (anggota masyarakat tersebut) berdasarkan jenis kelamin mereka.

KEADILAN dan KESETARAAN GENDER ( KKG )
Keadilan Gender :
-          Suatu kondisi dan perlakuan yang adil terhadap perempuan dan laki – laki.
-          Keadilan gender  mengantar perempuan dan laki – laki menuju kepada kesetaraan gender
Kesetaraan Gender :
-          Penilaian atau penghargaan yang sama oleh masyarakat terhadap persamaan dan perbedaan perempuan dan laki – laki, serta pelbagai peran yang mereka jalankan.



KEMERDEKAAN DAPAT DIUJUDNYATAKAN MELALUI KEADILAN  DAN KESETARAAN GENDER   
K K G merupakan masalah kemanusiaan baik perempuan maupun laki–laki karena laki-laki maupun perempuan butuh akan persamaan hak dan kewajiban sebagai suatu keinginan manusiawi  dan  wajar           
KKG akan kita rasakan jika sudah tercipta :
1.      Kondisi dan peluang/kesempatan yang sama bagi perempuan maupun laki–laki
  1. Perempuan dan laki-laki memperoleh dan menikmati hak–hak mereka sebagai manusia yang sama
  2. Perempuan dan laki-laki dapat berperan aktif dalam menentukan kehidupan yang harmonis melalui lingkup keluarga, tempat kerja, masyarakat dan agama.

 MASALAH  GENDER KARENA PEREMPUAN BELUM MERDEKA ?
Gender menjadi masalah bukan karena laki-laki menjajah perempuan atau sebaliknya, tetapi  karena :
1.      Perempuan tidak dapat berkembang karena hanya diberi peran dalam urusan rumah tangga dan tidak diberi kesempatan serta peluang untuk peran – peran yang produktif  sedangkan laki-laki dibebani pekerjaan, tugas, tanggungjawab yang terlalu berat dan dituntut untuk lebih mampu dan lebih kuat dalam banyak hal.
2.      Anak perempuan tidak mendapat pendidikan formal yang sama tingginya seperti yang diterima oleh anak laki-laki dengan berbagai macam alasan, sehingga perempuan menjadi tergantung kepada nafkah suami karena tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang sebanding dengan laki-laki,

KAUM PEREMPUAN TERUS BERJUANG
Banyak hal yang terus dilakukan oleh perempuan untuk mengekspresikan segala potensinya, khususnya untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan perempuan, misalnya :
      Upaya  membangun solidaritas untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perempuan.
      Gerakan untuk menghapus segala bentuk kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan.
  • Kaum perempuan berusaha untuk terlibat aktif berbuat sesuatu di semua  bidang kehidupan yang mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat..
  • Perempuan mendorong semua orang untuk bersikap peduli terhadap masalah kemanusiaan bersama solidaritas perempuan.
APA YANG PALING MENDESAK UNTUK DILAKUKAN ?
Pencerahhan tentang KKG yang berkesinambungan, agar semangat untuk menegakkan Keadilan dan Kesetaraan Gender dapat terwujud nyatakan, untuk membentuk keluarga kokoh dan sejahtera, harmonis dan bahagia dengan iman teguh, saling mengerti, saling berbagi tugas dan tanggungjawab yang jelas di dalam keluarga. Ayah, ibu, anak dan siapapun yang ada dalam satu keluarga merupakan anggota keluarga, sebaiknya mendapat peran masing-masing secara proporsional dan jelas. Ayah sebagai kepala keluarga dapat memonitor dan mengevaluasi secara berkala bersama ibu ( istri ) akan tugas dan  tanggungjawab setiap anggota keluarga dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing dengan menjadi contoh atau teladan yang baik tentunya. Sehingga tidak seorangpun di dalam keluarga merasa teretekan atau merasa dibeda-bedakan antara satu dengan yang lain. Bila setiap anggota keluarga merasakan keadilan dan merasa ada kedamaian, akan tercipta keluarga sejahtera dan harmonis, dan keluarga yang sehat sejahtera akan membentuk masyarakat yang guyub rukun dan masyarakat yang tentram dan damai akan membentuk negara yang kokoh dan bersatu padu dimana tak seorangpun merasa tidak terpakai atau terasingkan. Karena masing-masing pribadi mampu mengekspresikan potensinya dan ciptakan lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan bersama.

KEMERDEKAAN YANG SUNGGUH
Dari uraian tulisan ini dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan yang sungguh yang diharapkan setiap insan baik laki-laki maupun perempuan adalah bebas atau leluasa untuk mendapat kesempatan dalam berbuat atau melakukan sesuatu kebaikan untuk mensejahterakan diri sendiri dan sesama atau orang lain sesuai kemampuan yang ada pada tiap orang. Tidak ada pemaksaan kehendak dan tidak pula menutup kesempatan atau peluang orang lain bila memang kesempatan itu ada dan layak untuk dimilikinya. Tidak ada lagi KKN ( Koneksi Kolosi dan Nepotisme ). Setiap orang menikmati dan memperoleh apa yang memang menjadi haknya dan setiap orang memberikan pada sesamanya apa yang menjadi hak sesamanya pula.
Semoga setiap orang menyadari akan kemerdekaan yang sungguh-sungguh sangat diperlukan dan diharapkan setia pribadi. Saling menghargai, saling peduli, saling berbagi satu dengan yang lain, karena masing-masing orang tidak sama dalam potensi dan talenta, sehingga berbeda pula dalam hal mensejahterakan dirinya. Bila tiap yang lebih sejahtera menopang saudara atau sesama yang kurang beruntung atau kurang sejahtera, niscaya hidup ini sungguh indah damai dan sentosa. Kemerdekaan yang kita dambakan akan dapat kita nikmati selama-lamanya, bahkan sampai bahagia yang sesungguhnya pula Tuhan akan limpahkan untuk seluruh umat-Nya. MERDEKA untuk bahagia sejati bersama-Nya.

 Ditulis oleh : Damiana Dwi Tanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar