Kamis, 03 Januari 2013

MENDIDIK ANAK DENGAN BENAR

Mengapa ada penjahat ?
Anak kecil saja dapat membela diri saat permainannya belum selesai dan diminta berhenti oleh orang tuanya untuk makan siang atau untuk tidur siangnya. Sepintas pemberontaan anak terhadap orang tuanya itu dikatakan anak nakal atau bandel atau sulit diatur. Banyak setempel dari orang tua sendiri untuk anak tercintanya dengan istilah atau julukan yang kurang baik hanya karena kemauan berbeda antara anak dengan orang tua. Dari anak mengenal main dan mengenal aturan dalam keluarganya sudah terjadi ketimpangan atau gejolak yang saling menuntut yang tak terselesaikan dengan damai.

Mengapa anak tidak dibuat mengerti dari awal ?
Anak dikenalkan dengan aturan, kewajiban dan permainannya dengan cara lebih demokratis, Anak dikenalkan segala sesuatu sesuai karakter dan minat anak, misalnya tentang makanan dan kegunaan makanan serta pentingnya istirahat / tidur siang dan main bagi anak disesuaikan dengan cara atau selera anak dalam penyampaiannya. 

Hingga saat ini dengan berdalih DISIPLIN anak dipaksakan dengan segala cara. Dengan bukti pengekangan anak makin kuat hasil pendidikan di sekolah lebih berhasil dan menjadi nomor satu. Dari satu contoh kejadian itu semua orang tua ingin menjadikan anak untuk nomor satu dengan meniru cara yang sama dengan sang juara itu. Tanpa menyadari dengan pemaksaan hanya akan mencetak pemberontak-pemberontak baru. Dengan meniru hal yang salah dan menyesatkan hanyalah sebuah pembodohan pada diri anak.

Tuhan tidak pernah ciptakan insan lemah atau tak berguna. Setiap insan terlahir untuk berguna dengan segala kelebihan dan kekurangannya dan saling melengkapi satu dengan yang lain maka terjadilah hal luar biasa yang kita sebut dengan sempurna dan ajaib itu.

Bila tidak terlambat mendidik anak dan mendidik anak dengan benar, niscaya kejahatan itu tidak ada. Semoga setiap orang tua mulai menyadari dari awal bahwa kesalahan pertama dan utama adalah pemaksaan kehendak yang turun temurun yang menjadi kebiasaan yang dianggap benar.

Beri kesempatan yang merdeka dan pengendalian yang tarik ulur untuk kondusifkan anak menjadi yang terbaik akan lahirkan pemimpin-pemimpin yang kenal demokrasi sejak awal. 
JANGAN TERLAMBAT MENDIDIK ANAK DENGAN  BENAR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar