Sabtu, 12 Januari 2013

S E N S I T I F  ( SENSI )
Sangat peka dalam menanggapi suatu rangsangan sering diistilakan dengan kata sensitif dan anak muda zaman sekarang menyebutnya dengan bahasa gaul dengan istilah sensi. Suatu perasaan yang muncul begitu saja dari dalam diri setiap orang setelah membaca, mendengar atau ada sentuhan sapaan dari orang lain  lalu melakukan sesuatu dari apa yang dirasakan merupakan proses unik dalam tubuh tiap orang. Terkadang tanggapan terhadap suatu stimulus atau rangsangan sangan sederhana, namun mendapat jawaban yang berlibihan orang mengatakan sangat sensitif. Semua jawaban dari dalam tubuh itu dipengaruhi faktor luar atau eksternal dan faktor dalam atau internal.

Faktor yang mempengaruhi jawaban terhadap rangsangan atau stimulus yang dari luar atau eksternal misalnya datangnya stimulus secara mengejutkan atau tiba-tiba, suasana udara luar yang terlalu panas atau terlalu dingin sehingga kondisi suhu luarpun dapat mengganggu metaolisme tubuh hingga mempengaruhi bentuk jawaban terhadap stimulus, Demikian juga kondisi internal pada diri seseorang misalnya badan dalam keadaan lapar atau energi minimal karena usai kerja berat juga mempengaruhi bentuk jawaban dari stimulus. Memang kondisi normal tubuh akan memberi jawaban normal pula, sedang kondisi luar maupun dalam ada sedikit atau banyak tidak beres hingga metabolisme terganggu pula, umumnya bentuk jawaban akan berlebihan atau terkadang nampak seperti marah dan orang mengatakan terlalu sensitif. Apa lagi tubuh dalam keadaan sedang sakit atau ada masalah berat, hendaknya berhati-hati untuk memberi suatu stimulus sekalipun hal penting. Pendek kata menunda suatu kepentingan tertentu dari pada akan gagal total suatu rencana hanya karena seseorang sedang tidak baik kondisi tubuhnya memberi jawaban atau menanggapi suatu stimulus baik dengan jawaban yang sangat tidak baik atau terkadang menyakitkan hati dan berakibat tidak terlaksananya suatu rencana baik.

Setiap orang sadar akan kondisi sensitif atau kondisi normal, namun dalam menanggapi suatu rangsangan terkadang tanpa pemikiran baik atau bahkan secara reflek dan jawaban itu kurang diharapkan oleh yang memberi rangsangan. Hal ini sering terjadi pada banyak orang, mau hati untuk bercanda ringan atau bersahabat dengan sentihan atau cubitan kecil pada orang terdekat atau bahkan pada anggota keluarga sendiri, namun yang terjadi adalah jawaban hentakan marah dan kasar dengan mengibaskan tangan serta mata terbelalak tajam yang berakibat retaknya suatu hubungan baik atau relasi diantara pengusaha menjadi kacau bahkan terjadi pemutusan hubungan kerja. Semua itu hanya karena kondisi sensitif sesaat yang sama-sama memahami namun kurang diwaspadai bersama.

Hati-hati dan pahami keadaan  diri tiap orang baik eksternal maupun internal sebelum memberikan stimulus formal maupun tidak formal maka akan mengurangi sensitifitas yang mampu hancurkan niatan atau rencana baik diantara pengusaha, persahabatan, relasi atau pertemanan. Mari ciptakan relationship, frienship, leadership diantara kita agar ciptakan suasana tentram dan damai diamanapun berada dengan paham akan adanya perasaan senitif atau sensi pada setiap orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar