Kamis, 03 Januari 2013

CARA MENGATASI IRI HATI
Hidup manusia tidak lepas dari sifat-sifat suka dan tidak suka yang meluas pada sifat tidak baik yang disebut " IRI HATI " . Namun demikian kita tidak perlu risau untuk takut dikatakan tukang iri hati, iri dengki, sirik atau cemburu dengan nasib baik orang lain. Sepintas agak mendekati dengan sifat sombong atau tepatnya merupakan kebalikan dari sifat sombong. Kemungkinan besar ada sedikit kaitannya dalam pengertian kalau kita dibilang sombong, padahal kita sudah berusaha bersahaja, mungkin juga orang yang mengatakan sombong itu sedang iri hati dengan nasib baik kita atau keberuntungan kita atau keberhasilan kita.

Ada beberapa hal untuk hindari sifat iri hati pada sesama kita, diantaranya :

  • Usahakan dengan sungguh-sungguh menjauhi perkataan perbuatan dan sikap yang mremehkan orang lain
  • Sering-seringlah merenungkan begitu banyak rahmat dan kebaikan-kebaikan yang telah kita terima dari Tuhan.
  • Ungkapkapkan cinta kasih secara nyata pada sesama
  • Temukan sifat-sifat baik yang ada pada sesama
  • Berlomba secara suci dalam segala perkara yang baik
  • Terima dengan sabar segala godaan dan seringlah berdoa
  • Melakukan kesibukan hal baik secara terus -  menerus
  • Kembangkan kebajikan dan sikap belas kasih dengan puasa, pantang dan persembahan.
  • Ubah pandangan hidup yang sempit
  • Tingkatkan rasa syukur pada Tuhan lebih dari sekedar positive thinking.
Pemahaman tentang iri hati atau kesombongan diri dapat akibatkan kita serba salah untuk lakukan sesuatu atau menceritakan hal baik yang dialami oleh orang lain atau diri sendiri. Ini yang tidak dibenarkan baik secara norma maupun secara iman. Kita boleh-boleh saja memaparkan keberhasilan dengan rinci untuk menjelaskan bagaimana proses keberhasilan itu bisa diraih dengan tulus hati ingin sharing dan memotivasi agar orang lainpun dapat berhasil. Bila kita tidak ada kepentingan diri atau niatan untuk sombong dan tulus hati bertujuan baik, makaa Tuhan yang akan melunakkan setiap hati untuk terjadi pembiasan makna dari sebuah motivasi menggunakan contoh salah satu kejadian yang dialami atau sedang terjadi.

Bila kita selalu tingkatkan rasa syukur pada Tuhan, maka yang muncul dari hati dan pikiran kita bukan hanya sekedar berpikir positif saja, melainkan suatu relasi yang hidup dan nyaman dalam segala situasi.

Tidak akan gampang menilai orang lain sombong kalau setulus hati tidak ada rasa dalam diri ada unsur iri hati. Bersyukur dan berdoa Tuhan akan bimbing kita semua bebas dari KESOMBONGAN DAN IRI HATI. Amin.





1 komentar:

  1. Bukan karena mereka lemah, tapi karena mereka hanya tidak ingin membaginya, https://www.itsme.id/apa-yang-membuat-iri-dengan-hidup-mereka/

    BalasHapus