Kamis, 10 Januari 2013


BERSEDEKAH



Saat ini masih cukup banyak orang yang menyumbang atau bersedekah walau kehidupan sehari-harinya tidak terlalu berkecukupan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh seringnya melihat tayangan  layanan sosial atau mimbar agama di media masa atau Televisi khususnya. Memang sebaiknya dan semestinya bersedekah tidak  menunggu menjadi kaya atau berlebihan harta benda, karena manusia sulit untuk mengatakan sudah cukup, tetapi selalu merasa kurang dan kurang. Bila kita menunggu saat berlebihan uang atau harta benda, maka tak akan ada kesempatan kita berbagi dan bersedekah pada sesama, karena waktu itu tidak akan pernah ada. Orang yang paling kaya di dunia ini pun akan mengatakan belum cukup dan masih kurang serta mencari cara menimbun lebih banyak lagi uang dan harta benda hingga ajal menjemputnya.

Bersedekah dapat diartikan secara umum dan paling mudah adalah menyumbang. Dalam hal ini menyumbang tidak selalu dalam bentuk materi atau uang, namun dapat berupa tenaga, waktu, tempat, sarana, alat-alat rumah tangga / transportasi atau pemikiran yang baik agar segala sesuatu dapat terjadi dan berjalan dengan lancar, baik, menyenangkan dan menyelamatkan banyak pihak.

Cara bersedekah :
-          Berikan dengan ikhlas atau tidak terpaksa, sekecil apapun yang kita berikan akan membuat kelegaan hati pada diri sendiri dan akan menyenangkan bagi yang kita bantu.
-          Berikan sesuatu yang diperlukan orang yang ingin kita bantu, bisa berupa uang, materi, makanan, tenaga, pemikiran atau bahkan sekedar tempat untuk curhat ( mendengarkan keluhan / kekecewaan / derita / sekedar ingin ditemani )
-          Berikan sesuatu yang kita punya dan paling kita sukai, karena kita akan merasa bangga juga bila memberikan sesuatu yang paling berharga yang kita punya dan bisa. ( misal menyanyikan lagu saat ultah teman, meminjamkan mobil untuk mengantar tetangga yang sakit, memberikan uang untuk meringankan beban sesama yang tak berdaya saat menderita sakit keras atau operasi, dll )
-          Berikan semua yang kita punya, dalam pengertian saat hanya memiliki uang Rp.5.000,-  ada orang lain menangis dan lebih mendesak memerlukan uang itu, sementara kita belum memerlukannya, walau akhirnya kita tidak punya uang sama sekali, saat kita memberikan uang itu ada kekuatan hati yang luar biasa yang Tuhan berikan pada diri kita.
-          Berikan sesuatu tanpa memikirkan balasan dari orang yang kita bantu, akan membuat hati tenang dan damai yang luar biasa.

Pandangan kita sebagai orang beriman, semakin memberi dengan ikhlas atau bersedekah, maka Tuhan akan memberi lipat ganda dari yang telah kita berikan, sehingga banyak ditempat-tempat ibadah orang meminta sumbangan untuk aneka kegiatan atau bahkan untuk hidup sehari-hari khususnya para miskin papa dan tuna karya yang tak berdaya karena tiada tenaga maupun potensi yang memadai untuk bekerja.

Saran bagi pembaca :
Saat akan membantu pikirkanlah niatan baik dan bisikan dari hati untuk menolong dan berbagi pada sesama, dan berdoalah pada Tuhan saat akan membantu, agar bantuan yang kita berikan berguna dan digunakan dengan baik dan benar, masalah ada  penyalah gunaan bantuan kita itu urusan orang yang kita bantu dengan Tuhan bukan urusan kita yang berniat membantu dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Sehingga antara yang membantu dan yang dibantu akan mendapatkan kedamaian dan kekuatan kasih dari Tuhan yang luar biasa indah. Masih ada  kesempatan untuk berbuat baik, mari bersedekah dengan kekayaan yang kita punya dan yang Tuhan berikan pada kita. Waktu . . .tenaga. . .pemikiran. . .tempat atau uang dan harta benda yang kita punya, semua titipan Allah pada kita, dan mari kita membantu sebelum Tuhan mengambil dari kita atau bahkan kita kembali pada-Nya. Selagi ada waktu, kesempatan dan kita bisa . . .mengapa tidak bersedekah ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar