BERSEDEKAH
Saat ini masih cukup
banyak orang yang menyumbang atau bersedekah walau kehidupan sehari-harinya
tidak terlalu berkecukupan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh seringnya melihat tayangan layanan sosial atau mimbar agama di media masa
atau Televisi khususnya. Memang sebaiknya dan semestinya bersedekah tidak menunggu menjadi kaya atau berlebihan harta
benda, karena manusia sulit untuk mengatakan sudah cukup, tetapi selalu merasa
kurang dan kurang. Bila kita menunggu saat berlebihan uang atau harta benda,
maka tak akan ada kesempatan kita berbagi dan bersedekah pada sesama, karena
waktu itu tidak akan pernah ada. Orang yang paling kaya di dunia ini pun akan
mengatakan belum cukup dan masih kurang serta mencari cara menimbun lebih
banyak lagi uang dan harta benda hingga ajal menjemputnya.
Bersedekah dapat
diartikan secara umum dan paling mudah adalah menyumbang. Dalam hal ini
menyumbang tidak selalu dalam bentuk materi atau uang, namun dapat berupa
tenaga, waktu, tempat, sarana, alat-alat rumah tangga / transportasi atau
pemikiran yang baik agar segala sesuatu dapat terjadi dan berjalan dengan
lancar, baik, menyenangkan dan menyelamatkan banyak pihak.
Cara bersedekah :
-
Berikan
dengan ikhlas atau tidak terpaksa, sekecil apapun yang
kita berikan akan membuat kelegaan hati pada diri sendiri dan akan menyenangkan
bagi yang kita bantu.
-
Berikan
sesuatu yang diperlukan orang yang ingin kita bantu, bisa
berupa uang, materi, makanan, tenaga, pemikiran atau bahkan sekedar tempat
untuk curhat ( mendengarkan keluhan / kekecewaan / derita / sekedar ingin
ditemani )
-
Berikan
sesuatu yang kita punya dan paling kita sukai, karena
kita akan merasa bangga juga bila memberikan sesuatu yang paling berharga yang
kita punya dan bisa. ( misal menyanyikan lagu saat ultah teman, meminjamkan
mobil untuk mengantar tetangga yang sakit, memberikan uang untuk meringankan
beban sesama yang tak berdaya saat menderita sakit keras atau operasi, dll )
-
Berikan
semua yang kita punya, dalam pengertian saat hanya memiliki uang
Rp.5.000,- ada orang lain menangis dan
lebih mendesak memerlukan uang itu, sementara kita belum memerlukannya, walau
akhirnya kita tidak punya uang sama sekali, saat kita memberikan uang itu ada
kekuatan hati yang luar biasa yang Tuhan berikan pada diri kita.
-
Berikan
sesuatu tanpa memikirkan balasan dari orang yang kita bantu, akan
membuat hati tenang dan damai yang luar biasa.
Pandangan kita sebagai
orang beriman, semakin memberi dengan ikhlas atau bersedekah, maka Tuhan akan
memberi lipat ganda dari yang telah kita berikan, sehingga banyak
ditempat-tempat ibadah orang meminta sumbangan untuk aneka kegiatan atau bahkan
untuk hidup sehari-hari khususnya para miskin papa dan tuna karya yang tak
berdaya karena tiada tenaga maupun potensi yang memadai untuk bekerja.
Saran bagi pembaca :
Saat akan membantu
pikirkanlah niatan baik dan bisikan dari hati untuk menolong dan berbagi pada
sesama, dan berdoalah pada Tuhan saat akan membantu, agar bantuan yang kita
berikan berguna dan digunakan dengan baik dan benar, masalah ada penyalah gunaan bantuan kita itu urusan orang
yang kita bantu dengan Tuhan bukan urusan kita yang berniat membantu dengan
ikhlas dan tanpa pamrih. Sehingga antara yang membantu dan yang dibantu akan
mendapatkan kedamaian dan kekuatan kasih dari Tuhan yang luar biasa indah.
Masih ada kesempatan untuk berbuat baik,
mari bersedekah dengan kekayaan yang kita punya dan yang Tuhan berikan pada
kita. Waktu . . .tenaga. . .pemikiran. . .tempat atau uang dan harta benda yang
kita punya, semua titipan Allah pada kita, dan mari kita membantu sebelum Tuhan
mengambil dari kita atau bahkan kita kembali pada-Nya. Selagi ada waktu,
kesempatan dan kita bisa . . .mengapa tidak bersedekah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar