BAGAIMANA ATUR
KEUANGAN DENGAN BAIK UNTUK ANAK MUDA
Hal yang sebaiknya diketahui Anak Muda adalah
:
Ø
Mengetahui dan menyadari berapa pemasukan uang
untuk setiap hari ( pemberian dari orang
tua, atau dapat bea siswa, atau donatur, atau wiraswasta / usaha
mandiri )
Ø
Ketahui kebutuhan
pribadi untuk setiap hari
Ø
Utamakan / prioritaskan
untuk memenuhi kebutuhan yang primer dan mendesak / tidak bisa ditunda
Ø
Jangan membiasakan
meminjam uang bila tidak sangat terpaksa karena memang harus memerlukan uang /
biaya.
Ø
Meminjam uang sebaiknya
diyakini dapat menggantikan segera
Ø
Jangan mudah terpengaruh
untuk menggunakan uang hanya untuk berhura-hura yang membuang waktu dan
memerlukan biaya banyak
Ø
Lakukan
kegiatan-kegiatan positip yang memerlukan waktu banyak untuk pekerjaan yang
menguntungkan dan memperkecil hal-hal yang memerlukan biaya
banyak.
Ø
Bersosial / mendermakan
/ iuran suka- rela bisa dilakukan sesuai kemampuan / keikhlasan diri sendiri (
tidak ikut-ikutan orang lain atau karena gengsi )
KEGIATAN POSITIP
BAGI KAUM MUDA UNTUK BEBAS DARI ' KANKER " ATAU KANTONG KERING
1.
Tidak menunda tugas :
Dengan menyibukkan diri akan tugas-tugas harian ( PR bagi anak
sekolah atau pekerjaan rumah bagi kaum
muda umumnya ),
waktu akan cepet berlalu dan tidak
kepikiran untuk jalan-jalan atau jajan.
2.
Mengembangkan talenta
atau bakat yang dimiliki :
Kaum muda ada yang berbakat menyanyi, menulis cerita atau puisi,
menggambar atau
melukis, atau membuat alat peraga
dan alat- alat rumah tangga. Manfaatkan waktu luang
dengan menggunakan bakatnya itu
dapat menghibur diri sendiri tanpa
biaya.
3.
Dekati orang atau temen
yang banyak cerita atau enak diajak ngobrol :
Dengan ngobrol sana sini, bercanda dan
saling ungkapkan pengalaman atau aneka
kejadian baik berupa berita atau
pengalaman diri akan menyita waktu banyak tanpa
memerlukan biaya bahkan
mendapatkan wawasan yang luas dan menambah keakraban d
dengan teman.
6. Isi waktu luang dengan berolahraga
ringan :
Pilih olah raga ringan tanpa biaya banyak,
misalnya jalan sehat bersama atau sepeda
santai ( kalau punya sepeda )
7. Menabung :
Belajar menyisihkan sebagian uang jajan
dengan niatan yang sungguh dan tidak akan
mengambil tabungannya itu bila
tidak mendesak atau kurang penting ( prihatin dahulu
akan bahagia kemudian )
8. Hindari teman yang
konsumerisme / boros
Untuk berteman memang sebaiknya dengan
siapa saja, tetapi dalam hal tertentu, kita
harus berani mengatakan TIDAK,
khususnya dalam sikap boros, apa lagi gaya hidup
yang dapat mengganggu kesehatan (
merokok atau NAPSA )
9. Isi waktu untuk meningkatkan ketaqwaan pada Tuhan :
Kebanyakan anak muda kurang dapat berdoa
dengan khusuk atau kurang berminat
meningkatkan ketaqwaan pada Tuhan.
Dengan dibantu media yang baik ( saat ini berbagai
agama sudah menayangkan aneka lagu
rohani , kalau perlu diadakan aneka lomba untuk
membantu anak muda akan perkembangan
imannya. Lomba menyanyi lagu rohani,
lomba baca Kitab Suci , lomba kotbah
dan lain-lain )
10 Dewasa :
Budaya hidup disiplin, jujur, dan
bermasyarakat dengan baik sehingga akan membentuk
manusia yang berpribadi, mandiri
sopan dan dewasa, dengan membiasakan kata kata
kunci dalam pergaulan : maaf,
terima kasih, permisi, silahkan, mari,
tolong,
SARAN
Pendidikan
khususnya dalam hal keuangan untuk anak muda dapat berhasil dengan baik bila
semua komponen pendukungnya ikut bertanggungjawab, yaitu :
1. Orang tua (
pendidikan pertama dan utama )
Sebaiknya orang tua tidak terlalu memanjakan dengan memberi uang banyak tanpa
diketahui
kegunaan untuk apa bagi anak itu sendiri. (
kasih sayang lebih penting dari apapun harta benda
yang diberikan pada anak )
2. Sekolah
Kantin sekolah menyediakan makanan yang sehat dan terjangkau oleh anak
untuk
membelinya.
3. Masyarakat /
lingkungan
Lingkungan diharapkan memfasilitasi kegiatan positif dalam bermasyarakat, yang
akan
melatih anak dalam
kepemimpinan, berwira usaha dan belajar hidup yang sesungguhnya
dengan berelasi langsung di dalam
masyarakat yang heterogen ( bersama anak-anak , orang
muda dan orang tua )
Ketiga hal
tersebut yang akan membentuk anak muda menjadi cerdas secara intelektual ( IQ )
dan cerdas secara emosional ( EQ ) serta cerdas secara spiritual dan keimanan (
SQ )
Semua
komponen ikut memantau, terlebih dalam era globalisasi, yang paling diwaspadai
adalah penyalahgunaan penggunaan IT, disamping boros, kecanduan juga akan
mengganggu belajar serta ada hal-hal yang membahayakan bagi perkembangan moral
anak.
Tingkatan
keimanan dan pendidikan yang benar, maka semua akan baik-baik saja. Tuhan pasti
berikan yang terbaik untuk setiap hambanya yang telah berusaha dengan baik.
Bagi pembaca
khususnya untuk anak muda, jangan hanya mudah ikut arus pada hal-hal yang dapat
menyesatkan masa depan diri sendiri, tetapi buka mata, sadari dan pilih
hal-hal positip yang dapat dilakukan sesuai dengan daya dukung atau
keuangan yang ada., agar tercapai masa depan yang gemilang untuk kebahagiaan
yang lebih panjang dalam hidup yang serba kompetitif.
Sukses untuk
pendidikan kaum muda Indonesia, mari hidup hemat cermat dan bersahaja. Tuhan
memberkati. Amin.
SALAM
Dra. Damiana Dwi
Tanti
( Guru SMA Budi
Mulia Bogor )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar