TAMPIL FRESH BIKIN PERCAYA
DIRI
Berbicara
tentang “ Percaya Diri “ sangat erat dengan penampilan. Kebanyakan orang merasa
nyaman beraktivitas dan merasa percaya diri bila berpenampilan enak dilihat atau
dapat diistilahkan tidak merusak pemandangan.Tampil menarik tidak harus mahal
atau glamour melainkan dengan berdoa,
menjaga kebugaran atau sehat jiwa raga, cerdas dan tidak gaptek ( gagap teknologi ), wajah berseri, murah senyum, rapi,
sederhana tapi memukau ( ada kekuatan dari dalam dan dari luar ), istilah anak
sekarang tampil fresh akan merasa percaya diri dalam segala aktivitas atau saat
mengikuti aneka event di manapun dan
dengan siapapun. Percaya diri akan muncul dengan sendirinya bila tampil fresh, dengan maksud tidak ada masalah
dari tubuh itu sendiri untuk tampil atau melakukan suatu kegiatan tertentu.
Tampil
fresh merupakan faktor pertama dan
utama yang menjadikan seseorang percaya diri, meski ada faktor lain yang dapat
mendukung atau membantu lebih
percaya diri, misalnya pemakaian asesoris yang tepat dan fasilitas yang cukup
misalnya kondisi keuangan dan sarana yang memadai misalnya alat presentasi,
alat komunikasi, alat transportasi pribadi, teman yang cocok dan lain-lain yang
secara otomatis akan menambah kuat rasa percaya diri itu.
Pesan
untuk pembaca, Percaya diri akan muncul dengan sendirinya bila kita bekali diri
dengan tampil fresh seperti diuraikan
diatas, selain lebih hemat, hati
merasa nyaman dan tenang karena tidak ada sedikitpun kekhawatiran dengan apa
yang ada pada diri sendiri atau segala sesuatu yang melakat pada diri sendiri. Kemewahan tidak selalu menjadikan kita
merasa percaya diri, ada kemungkinan menjadi beban, menambah ketakutan karena
tidak aman dan tidak nyaman saat menggunakan kemewahan itu ( perhiasan dan
fasilitas yang berlebihan misalnya ). Hati-hati dalam berbicara, bersikap dan
bertindak, agar tak seorang pun merasa sakit hati, tersaingi atau iri dengan penampilan kita.
Sikap santun dan murah hati akan
membangun rasa percaya diri dan setiap orang yang melihat akan menaruh hormat
atau menghargai.
Damiana
Dwi Tanti
Guru
SMA Budi Mulia Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar