TUHAN TAK
PERNAH TINGGALKAN KITA
( SHARING IMAN OLEH : KEL. DAMIANA KUSTANTO )
Suka duka terjadi pada setiap keluarga.
Apapun yang terjadi di dalam keluarga, senang atau tidak
senang tergantung bagaimana kita
menyikapi dan menerimanya. Bila mendapatkan keberhasilan atau keberuntungan
kita pantas bersuka cita dan bersyukur pada Tuhan atas karunia-Nya. Saat gagal
atau ada masalah dalam keluarga, misalnya ada anggota keluarga yang sakit atau
bersedih karena sesuatu hal, kita pun dapat bersyukur dan berterima kasih
dipercaya Tuhan untuk saling peduli dan saling mengasihi serta dimampukan
mengatasi masalah ringan atau masalah besar. Kasih Tuhan melimpah untuk setiap
umatnya kapanpun juga tiada henti-hentinya bagai air mengalir. Semua indah pada
waktunya Tuhan berikan pada kita yang percaya pada-Nya.
Ambil makna positip dari setiap kejadian
Rutinitas hidup kita setiap hari dapat lebih menyenangkan
dan bersemangat bila kita mampu mengemas acara atau kegiatan yang menarik
dengan perencanaan yang matang setiap hari.
Perlu kreativitas setiap anggota keluarga dan perlu digali atau dipacu
dengan semangat kasih dalam iman
katolik, agar membentuk keluarga kristiani sejati. Sepertinya terlalu formal
bagi beberapa orang yang melihat secara sepintas, padahal sangat penting bila
dalam setiap hari ada perencanaan matang dalam keluarga, misalnya diluar
pekerjaan rutin atau resmi yang tidak boleh tidak dilakukan ( Sekolah bagi anak
dan bekerja bagi orang tua ) ada hal yang perlu dibicarakan diantaranya :
-
makanan apa yang perlu disajikan.
-
ada tidaknya kegiatan keluar untuk masyarakat
atau gereja
-
perlu rekreasi bersama atau tidak
-
evaluasi atau rekoleksi keluarga ( bisa
dilakukan setiap doa malam bersama atau setiap akhir pekan atau setiap rekreasi
keluarga).
Aktivitas ini dapat dilakukan secara santai sambil ngobrol
atau sambil makan-makan. Dan sebaiknya selalu ditinjau dari segi positipnya
dari setiap kejadian, meski harus membenahi hal yang tidak baik untuk
menjadikan baik dan benar. Semua anggota keluarga akan legowo untuk mendapatkan
masukan atau kritikan bila memang melakukan hal-hal yang kurang baik karena
pembicaraannya secara santai atau bahkan seperti bercanda / saling ejek ringan
yang tidak menyakitkan.
Tuhan ada di setiap tarikan napas kita
Sesungguhnya Tuhan tidak pernah tinggalkan siapapun juga,
meski dalam derita yang paling dalam atau dalam jurang dosa. Tuhan selalu
ulurkan tangan dan menanti setiap hamba-Nya untuk kembali pada pelukan kasih
Tuhan. Bila duka yang terlalu dalam kita rasakan, anggaplah itu hukuman atas
kesalahan kita yang tidak mendengar bisikan Tuhan. Diam sejenak dan sadari diri
akan kesalahan dan mohon ampun pada Tuhan, dengan tulus hati untuk tidak akan
mengulangi kesalahan yang sama, maka kasih Tuhan akan mengalir dan mengusir
keresahan hati dan kasih Tuhan hidup kembali pada diri kita. Rasa damai yang
kita idam-idamkan akan muncul kembali. Jangan pernah khawatir karena
pertolongan Tuhan akan segera datang kapanpun kita berseru pada-Nya. Tuhan
tidak pernah terlambat untuk menolong kita, namun kita sering terlambat
menyadari dosa kita dan terlambat bertobat untuk mohon pertolongan Tuhan.
Bersandar hanya pada Tuhan
Bila Tuhan ada pada kita tak seorangpun mampu kalahkan kita.
Bila Tuhan ada pada kita, maka kita akan sehat jiwa dan raga. Bila Tuhan ada
pada kita kita mampu atasi segalanya. Bila Tuhan ada pada kita, maka semuanya
menjadi mudah dan tak seorangpun terkecewakan. Segala sesuatunya kita serahkan
pada Tuhan yang empunya hidup dan mati kita. Bersandar hanya pada Tuhan akan
mendapatkan damai abadi, yaitu bahagia sekarang dan di akhir nanti.
Tuhan hentikan badai dalam rumah tangga siapapun juga
Satu hal pernah terjadi di dalam keluargaku dan mungkin juga
terjadai pada keluarga yang lain. Kala itu hari Selasa pagi tanggal 3 November
2009. Suamiku terkena stroke, anakku yang besar sedang ujian Semester 6 dan
anakku yang kecil sedang ulangan kenaikan kelas ( UKK ) Aku terbiasa berseru
pada Tuhan, maka aku tetap tegar. Anakku yang sedang ujian semester saat itu
tidak aku kabari dengan harapan tidak mengganggu ujiannya dan anakku yang akan
ulangan kenaikan kelas tetap aku suruh berangkat ke sekolah. Aku sendiri
mencoba atasi sendiri dengan sabar dan mencoba tersenyum, walau hati terasa ada
1001 rasa tidak enak berkecamuk. Aku berdoa dan berdoa, dan Tuhan mengirimkan
penolong dengan cepat. Ada umat lingkungan yang mengantar ke Rumah Sakit,
Dokter saraf sudah ada dan siap memeriksa,
walau aku datang tepat jam 08.00 ( biasanya dokter spesialis tidak
pernah datang sepagi itu ). Aku tidak tahu apa jadinya bila Tuhan datang
terlambat menolong aku. Stroke bukan masalah sepele dan tidak bisa terlambat
untuk mendapatkan pertolongan. Keterlambatan akan mengakibatkan pendarahan otak
yang mampu menghentikan segala aktivitas tubuh. Tuhan yang membantu semua itu.
Tuhan yang memberikan kekuatan padaku. Tuhan yang memfasilitasi untuk atasi
semuanya. Tuhan yang hentikan badai dalam hidupku dan aku percaya, badai pasti
berlalu. Terima kasih Tuhan . . .terima kasih atas hadiah yang luar biasa dalam
keluargaku. Walau semua orang mengatakan perhatian dan kasih sayang keluarga
sangat dominan untuk penyembuhan sakit apapun yang terjadi pada keluarga. Aku
tetrap percaya, Tuhan yang hadir sendiri dan memberi pertolongan untuk
keluargaku dan Tuhan luputkan keluargaku dari kehancuran dan derita. Tuhan
tetap nyalakan pelita hidup dalam keluargaku. Semoga pelita ini mampu menerangi
sesama dan menjadi terang iman bagi umat disekitar keluargaku.
Ucap syukur pada Tuhan
Dengan karunia Tuhan yang kami terima dalam keluarga kami, ucap
syukur kami panjatkan pada Tuhan dengan beraneka macam. Diantaranya :
-
Bertobat / kembali ke jalan Tuhan atas segala
dosa dan kekurangan
-
Makin peduli pada sesama
-
Makin giat dalam pelayanan hidup menggereja
-
Makin bekerja dengan baik formal maupun tidak formal
-
Dapat menjadi saksi iman
-
Ibadat syukur bersama umat lingkungan
Semoga sharing iman dari keluarga Damiana Kustanto,
keluargaku yang sangat aku cintai dan aku jaga selalu untuk tetap utuh dalam
iman katolik ini, siapaun yang membaca dapat mengambil hikmah atau hal
positipnya. Dan bila ada salah kata atau hal-hal yang bersifat kurang baik,
kami mohon maaf. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Damai Kristus . . . dan salam kasih dari kami sekeluarga . .
.
Yohanes Kustanto ( Pak Tanto )
Damiana Dwi Tanti ( Bu Dami )
Florensia Dwinta Parmeska ( Inta )
Theodorin Hanna Vebrita ( Orin )
Halo mama ku yang cantik dan hebat dan sekarang sudah menjadi eyang uti dari cucu ganteng hehehe.
BalasHapusMama selalu mengajarkan untuk menjadi anak yang berguna dimanapun berada. (di Lingkungan tempat tinggal, Gereja, keluarga maupun kantor)
Dan mama selalu mencontohkan untuk hidup sederhana tapi bahagia. ^_^
Tuhan Melindungi Mama Senantiasa. Amin.