Minggu, 13 Januari 2013

DOA SEORANG ANAK KECIL
Polos, lugu, lucu, menggemaskan itu sekilas gambaran anak yang kita dambakan harapkan dalam tingkah laku kesehariannya. Tangisan bayi atau anak kecil juga sering dirindukan dalam keluarga karena menambah suasana lengkap dan semarak mengisi dan menepis ruangan sepi dalam keluarga. Para orang tua umumnya masih menomor satukan kebutuhan dan kepentingan anak untuk segala keperluan di dalam keluarga, walau ada cukup banyak orang tua yang menelantarkan anak karena keegoannya.

Anak hadir di dunia ini bisa jadi tidak dikehendaki oleh ayah atau ibunya, namun perlu disadari makhluk mungil yang ada di rahim seorang ibu normalnya selama 9 bulan 10 hari itu adalah atas kehendak Tuhan yang maha pencipta. Berbahagia dan bersyukur Tuhan memberi buah cinta kasih pada pasangan suami istri dan memberi kepercayaan untuk merawat, mendidik dan membesarkan buah cinta kasih dari Tuhan langsung untuk keluarga.

Tangisan seorang anak kecil ternyata ada yang tak terhenti hingga batas anak dapat menyebut nama ayah dan.ibu serta Tuhan yang dikenalnya melalui proses yang sangat sulit baginya. Sejak lahir tak kenal gendongan ayahnya dan tak kenal senandung tidur ibunya, namun anak mengenal senandung doa dari teman dan tetangganya. Wajah yang memelas mulai belajar apa itu arti doa dalam kehidupan. Mulailah muncul pertanyaan apakah teman-temannya hidup bahagia dan berkecukupan dalam keluarganya karena berdoa ?

Dalam ruangan gelap dan sunyi sepi sendiri, anak kecil itu mencoba mengingat kata-kata dalam doa yang diucapkan oleh sahabatny6a yang selalu riang, lincah dan berkecupan yang sangat jauh dari kehidupan keluarganya. Doa sederhana dengan kata-kata jelas diucapkan secara lembut dengan linang air mata. Tuhan yang baik apakah Tuhan juga mencintai aku dan keluargaku ? Apakah kalau aku berdoa untuk keluargaku Tuhan akan mendengar dan mengabulkan ? Jawab aku Tuhan. . .dengar doaku Tuhan. . .buat keluargaku bahagia. Aku tidak minta menjadi kaya. . . tetapi beri keluarga kami kedamaian, dan  tidak ada lagi keributan, karena dengan suasana damai, aku bisa belajar dan  menjadi pintar, dengan pintar aku banyak teman, banyak saudara dan akhirnya aku menjadi kaya akan cinta. Kabulkanlah doaku ya Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar